CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Tuesday, January 12, 2010

tahun baru 2010

tahun baru..azam baru..azam yang lama yang tak tercapai tetap diteruskan.
semoga tahun ni aku dapat lebih focus dan masa untuk study..harap-harap gitulah..

Tuesday, November 17, 2009

assalamualaikum...

MENGUCAPKAN SALAM MENURUT ISLAM

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hasyr Ayat 23:
Dialah Allah, tidak ada ilaah(sesembahan) yang layak kecuali Dia, Maha Rajadiraja, yang Maha Suci, Maha Sejahtera, Maha Mengaruniai rasa aman, Maha Memelihara, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari segala yang mereka persekutukan.

Didalam ayat ini, As-Salaam (Maha Sejahtera) adalah satu dari Nama-nama Agung Allah SWT. Kini, Kita akan mencoba untuk memahami arti, keutamaan dan penggunaan kata Salam.

Sebelum terbitnya fajar Islam, orang Arab biasa menggunakan ungkapan-ungkapan yang lain, seperti Hayakallah yang artinya semoga Allah menjagamu tetap hidup, kemudian Islam memperkenalkan ungkapan Assalamu ‘alaikum. Artinya, semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa. Ibnu Al-Arabi didalam kitabnya Al-Ahkamul Qur’an mengatakan bahwa Salam adalah salah satu ciri-ciri Allah SWT dan berarti Semoga Allah menjadi Pelindungmu.

Ungkapan Islami ini lebih berbobot dibandingkan dengan ungkapan-ungkapan kasih-sayang yang digunakan oleh bangsa-bangsa lain. Hal ini dapat dijelaskan dengan alasan-alasan berikut ini.

1. Salam bukan sekedar ungkapan kasih-sayang, tetapi memberikan juga alasan dan logika kasih-sayang yang di wujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar anda selamat dari segala macam duka-derita. Tidak seperti kebiasaan orang Arab yang mendoakan untuk tetap hidup, tetapi Salam mendoakan agar hidup dengan penuh kebaikan.

2. Salam mengingatkan kita bahwa kita semua bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.

3. Perhatikanlah bahwa ketika seseorang mengatakan kepada anda, “Aku berdoa semoga kamu sejahtera.” Maka ia menyatakan dan berjanji bahwa anda aman dari tangan (perlakuan)nya, lidah (lisan)nya, dan ia akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga-diri anda.

Ibnu Al-Arabi didalam Ahkamul Qur’an mengatakan:
Tahukah kamu arti Salam? Orang yang mengucapkan Salam itu memberikan pernyataan bahwa ‘kamu tidak terancam dan aman sepenuhnya dari diriku.’
Kesimpulannya, bahwa Salam berarti, (i) Mengingat (dzikr) Allah SWT, (ii) Pengingat diri, (iii) Ungkapan kasih sayang antar sesama Muslim, (iv) Doa yang istimewa, dan (v) Pernyataan atau pemberitahuan bahwa ‘anda aman dari bahaya tangan dan lidahku’
Sebuah Hadits merangkumnya dengan indah:

Muslim sejati adalah bahwa dia tidak membahayakan setiap Muslim yang lain dengan lidahnya dan tangannya

Jika kita memahami hadits ini saja, sudahlah cukup untuk memperbaiki semua umat Muslim. Karena itu Rasulullah Muhammad SAW sangat menekankan penyebaran pengucapan Salam antar sesama Muslim dan beliau menyebutnya sebagai perbuatan baik yang paling utama diantara perbuatan-perbuatan baik yang anda kerjakan.
Ada beberapa Sabda Rasulullah, SAW yang menjelaskan pentingnya ucapan salam antar seluruh Muslim.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kamu tidak dapat memasuki Surga kecuali bila kamu beriman. Imanmu belumlah lengkap sehingga kamu berkasih-sayang satu sama lain. Maukah kuberitahukan kepadamu sesuatu yang jika kamu kerjakan, kamu akan menanamkan dan memperkuat kasih-sayang diantara kamu sekalian? Tebarkanlah ucapan salam satu sama lain, baik kepada yang kamu kenal maupun yang belum kamu kenal.” (Muslim)

Abdullah bin Amr RA mengisahkan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Apakah amalan terbaik dalam Islam?” Rasulullah SAW menjawab: Berilah makan orang-orang dan tebarkanlah ucapan salam satu sama lain, baik kamu saling mengenal ataupun tidak.” (Sahihain)

Abu Umammah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:”Orang yang lebih dekat kepada Allah SWT adalah yang lebih dahulu memberi Salam.” (Musnad Ahmad, Abu Dawud, dan At Tirmidzi)

Abdullah bin Mas’ud RA meriwayatkan Bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Salam adalah salah satu Asma Allah SWT yang telah Allah turunkan ke bumi, maka tebarkanlah salam. Ketika seseorang memberi salam kepada yang lain, derajatnya ditinggikan dihadapan Allah. Jika jama’ah suatu majlis tidak menjawab ucapan salamnya maka makhluk yang lebih baik dari merekalah (yakni para malaikat) yang menjawab ucapan salam.” (Musnad Al Bazar, Al Mu’jam Al Kabir oleh At Tabrani)
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang kikir yang sebenar-benarnya kikir ialah orang yang kikir dalam menyebarkan Salam.”
Allah SWT berfirman didalam Al-Qur’an Surat An-Nisa Ayat 86:

Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan maka balaslah dengan penghormatan yang lebih baik, atau balaslah dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah akan memperhitungkan setiap yang kamu kerjakan.

Demikianlah Allah SWT memerintahkan agar seseorang membalas dengan ucapan yang setara atau yang lebih baik. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hathim. Suatu hari ketika Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya, seseorang datang dan mengucapkan, “Assalaamu’alaikum.” Maka Rasulullah SAW pun membalas dengan ucapan “Wa’alaikum salaam wa rahmah” Orang kedua datang dengan mengucapkan “Assalaamu’alikum wa rahmatullah” Maka Rasulullah membalas dengan, “Wa’alaikum salaam wa rahmatullah wabarakatuh” . Ketika orang ketiga datang dan mengucapkan “Assalaamu’alikum wa rahmatullah wabarakatuhu.” Rasulullah SAW menjawab: ”Wa’alaika”.
Orang yang ketiga pun terperanjat dan bertanya, namun tetap dengan kerendah-hatian, “Wahai Rasulullah, ketika mereka mengucapkan Salam yang ringkas kepadamu, Engkau membalas dengan Salam yang lebih baik kalimatnya. Sedangkan aku memberi Salam yang lengkap kepadamu, aku terkejut Engkau membalasku dengan sangat singkat hanya dengan wa’alaika.” Rasulullah SAW menjawab, “Engkau sama sekali tidak menyisakan ruang bagiku untuk yang lebih baik. Karena itulah aku membalasmu dengan ucapan yang sama sebagaimana yang di jabarkan Allah didalam Al-Qur’an.”

Dengan demikian kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, membalas Salam dengan tiga frasa (anak kalimat) itu hukumnya Sunnah, yaitu cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Kebijaksanaan membatasi Salam dengan tiga frasa ini karena Salam dimaksudkan sebagai komunikasi ringkas bukannya pembicaraan panjang.

Didalam ayat ini Allah SWT menggunakan kalimat obyektif tanpa menunjuk subyeknya. Dengan demikian Al-Qur’an mengajarkan etika membalas penghormatan. Disini secara tidak langsung kita diperintah untuk saling memberi salam. Tidak adanya subyek menunjukkan bahwa hal saling memberi salam adalah kebiasaan normal dan wajar yang selalu dilakukan oleh orang-orang beriman. Tentu saja yang mengawali mengucapkan salamlah yang lebih dekat kepada Allah SWT sebagaimana sudah dijelaskan diatas.
Hasan Basri menyimpulkan bahwa:
“ Mengawali mengucapkan salam sifatnya adalah sukarela, sedangkan membalasnya adalah kewajiban”
Disebutkan didalam Muwattha’ Imam Malik, diriwayatkan oleh Tufail bin Ubai bin Ka’ab bahwa, Abdullah bin Umar RA biasa pergi ke pasar hanya untuk memberi salam kepada orang-orang disana tanpa ada keperluan membeli atau menjual apapun. Ia benar-benar memahami arti penting mengawali mengucapkan salam.
Pada bagian kalimat terakhir Surat An-Nisa ayat 86, Allah SWT berfirman:

… Sesungguhnya Allah akan memperhitungkan setiap yang kamu kerjakan.
Disini, mendahului memberi salam dan membalasnya juga termasuk yang diperhitungkan. Maka kita hendaknya menyukai mendahului memberi salam. Sama halnya kita harus membalas salam demi menyenangkan Allah SWT dan menyuburkan kasih-sayang diantara kita semua.

Rasulullah SAW selanjutnya memberikan arahan memberi salam bahwa:
• Orang yang berkendaraan harus memberi salam kepada pejalan-kaki.
• Orang yang berjalan kaki memberi salam kepada yang duduk.
• Kelompok yang lebih sedikit memberi salam kepada kelompok yang lebih banyak jumlahnya.
• Yang meninggalkan tempat memberi salam kepada yang tinggal.
• Ketika pergi meninggalkan atau pulang ke rumah, ucapkanlah salam meski tak seorangpun ada di rumah (malaikat yang akan menjawab).
• Jika bertemu berulang-ulang maka ucapkan salam setiapkali bertemu.
Pengecualian kewajiban menjawab salam:
• Ketika sedang sholat. Membalas ucapan salam ketika sholat membatalkan sholatnya.
• Khatib, orang yang sedang membaca Al-Qur’an, atau seseorang yang sedang mengumandangkan Adzan atau Iqamah, atau sedang mengajarkan kitab-kitab Islam.
• Ketika sedang buang air atau berada di kamar mandi.
Selanjutnya, Allah SWT menerangkan keutamaan salam didalam surat Al-An’aam ayat 54:

Jika orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami (Al-Qur’an) datang kepadamu, ucapkanlah “Salaamun’alaikum (selamat-sejahtera bagimu)”, Tuhanmu telah menetapkan bagi diri-Nya kasih-sayang. (Yaitu) Bahwa barangsiapa berbuat kejahatan karena kejahilannya (tidak tahu/bodoh) kemudian ia bertaubat setelah itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Di ayat ini Allah SWT memerintah Nabi Muhammad SAW sehubungan dengan orang-orang beriman yang miskin, yang hampir semuanya menumpang tinggal di tempat para sahabat. Walaupun orang-orang kafir yang kaya meminta agar Rasulullah SAW mengusir para dhuafa’ itu supaya orang-orang kaya itu bisa bersama Rasulullah, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menyambut para dhuafa’ Muslim itu dengan ‘Assalamu ‘alaikum’ pada sa’at kedatangan mereka. Hal ini mengandung dua arti: Pertama, menyampaikan penghormatan dari Allah SWT kepada mereka. Ini adalah kehormatan dan penghargaan yang tinggi bagi Muslim yang miskin dan tulus hati. Perlakuan ini menguatkan hati dan menambah semangat mereka. Arti ke-dua, menyampaikan sambutan yang baik yang pantas mereka terima, atas ijin Allah SWT, dengan nyaman, damai dan tenang, meskipun jika mereka membuat beberapa kesalahan.

Semoga Allah SWT menganugerahi kita kesanggupan untuk melaksanakan pengucapan salam dengan semangat islami yang lurus didalam hidup kita sehari-hari dan dengan melaksanakannya menumbuhkan kasih-sayang dan persatuan diantara kita. Amiin.

Author by Imtiaz Ahmad M. Sc., M. Phil. (London) Translated by Ir. Gusti Noor Barliandjaja and Muhammad Arifin M.A. (Madinah)

Sunday, November 1, 2009

ropes course


ikatan yang kuat oleh rino and the geng buatkan kami berjaya melintasi halangan-halangan hu2..




antara post masa aktiviti low ropes course bersama-sama geng-geng plk-PDRM.

Friday, October 30, 2009

Amali Low Ropes Course

A ropes course is a challenging outdoor personal development and team building activity which usually consists of high and/or low elements. Low elements take place on the ground or only a few feet above the ground. High elements are usually constructed in trees or made of utility poles and require a belay for safety.

Despite the spread of ropes course programming, there is no scientific consensus about the many claimed benefits.



GOALS and OBJECTIVES

Each ropes course program should have some established goals and objectives. This creates a focus for the program and a deliberate and clear set of expected outcomes. These outcomes can be set by the group, individuals or the sponsoring organization.



The facilitators and ropes course program will also have predetermined, underlying objectives that support and complement the group’s objectives. In very basic terms, these may be:

Provide a fun and safe experience.
Provide an appropriate, sequential series of activities / experiences.
Create an atmosphere where the participants feel comfortable enough to ‘stretch' personally beyond self-imposed limits.
A generally accepted overriding goal for the entire ropes course program: ‘The Improvement of Self-Concept’. This includes 8 key elements (or objectives) for a program to support the main goal, these are:

Trust Building Peak Experience

Goal Setting Humor / Fun

Challenge / Stress Problem Solving

Teamwork Communication



Every course and group that is run will be different in some way, so a strict set of objectives that everyone must follow may not be the best approach. By giving the group and their leader’s time to reflect and think about what their goals and objectives are for their program is one way to ensure a positive and successful rope / challenge course program.



10 Oktober 09 @ sabtu

Monkey Cross



CRISS CROSS




Forward Tension Traverse





High Postman Walk





24HB.10.2009@ sabtu

En.hisyam minta maaf sangat-sangat saya tak dapat hadir amali flying fox hari tu..saya memang suka terbang-terbang ni..nak buat macammane saya kena panggil main untuk polis pula tournament MAKSAK di johor bahru.harap maklum.
saya dah inform pada kawan-kawan dan message pada en.hisyam sekali.
tq.

wui letih memang letih...


salam letih memang tak terkata tapi aku gahkan diri aku juga yelah untuk negara yang tercinta huk3.
aku masuk kem malaysia untuk ke sukan sea tahun ni..entahlah ikut-ikutkan nak je tarik diri untuk tournament ini.yelah aku tak dapat bahagi masa aku belajar dan latihan.
semua kawan-kawan kata 'boleh joe,ko memang boleh buat!' mmmm...dalam hati aku kuatkan je semangat aku.bukan tak tahu coach aku yang made in "CHINA" tu traning dia adui mak ai..bukan nak kata ape banyak player yang betul-betul tak dapat ikut semua banyak yang drop coz tak dapat follow traning.ntahlah termasuklah kawan baik aku pun kena drop.Alhamdulilah aku dapat follow traning dia.tapi yang menjadi masalah kat aku sekarang aku penat.yelah dengan study lagi ,latihan..mmm..kalaw ada arwah mak aku boleh lah aku mengadu penat lelah ni.pada sapa harus aku mengadu..
aku bukan ape aku main bola ni untuk adik-adik aku juga..harap gaji polis mm...bukan kata tak cukup yelah nak bgi makan kat 2 lagi mulut..takpe itu dah jadi tanggungjawab aku..aku terima dengan redha.



- ni gambar coach aku cantik tak dia..
kalaw nak tahu dia mengandung sekarang..mm..kesian dia bawa perut dia ulang alik pasal nak ajar kami main bola..steady ar coach! tq very much.

ni gambar kawan-kawan team malaysia..malaysia boleh->





-picture ni di ambil masa hari raya hari tu.

Tuesday, October 6, 2009

Saman

Saman secara automatik



Sebanyak 831 lokasi hitam di seluruh negara akan dipasang Sistem Penguatkuasaan Automatik (AES) dalam usaha mengurangkan kemalangan jalan raya terutama pada musim perayaan.

Ketua Pengarah Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), Datuk Solah Mat Hassan, berkata melalui sistem itu, pihak berkuasa akan memasang secara tetap kamera berfungsi automatik di lokasi kerap berlaku kemalangan.

Menurutnya, pelaksanaan sistem itu menyebabkan pesalah lalu lintas tidak boleh terlepas dikenakan saman berikutan ia memaparkan maklumat lengkap termasuk gambar pemandu dan penumpang kenderaan melakukan kesalahan, selain lokasi, masa dan nombor pendaftaran kenderaan.

“Sistem itu berupaya mengesan dan merakam kenderaan melakukan kesalahan seperti memandu melebihi had laju, melanggar lampu isyarat, memotong di sebelah kiri, memotong di garisan berkembar, memandu di lorong kecemasan, kenderaan melebihi muatan dan mengekori terlalu rapat.


“Maklumat kesalahan akan dihantar secara terus (online) ke pusat kawalan untuk mengenal pasti pemandu atau pemilik kenderaan berdasarkan maklumat terdapat di pangkalan data JPJ.


“Sistem akan mengeluarkan saman secara automatik untuk dihantar melalui pos kepada orang kena saman (OKS),” katanya pada sidang media di pejabatnya di sini, semalam. Hadir sama, Pengarah Penguat Kuasa JPJ, Salim Parlan.

Solah berkata, sistem itu akan menggantikan sistem kamera manual sedia ada ketika ini yang jauh lebih baik memandangkan ia beroperasi 24 jam sehari, 365 hari setahun tanpa mengira keadaan cuaca serta merekodkan semua kesalahan walaupun dilakukan pihak berkuasa sendiri.

Beliau berkata, maklumat itu juga boleh digunakan sebagai bukti dalam perbicaraan mahkamah kerana ia mempunyai maklumat lengkap.

Katanya, selain berfungsi mengesan pesalah lalu lintas, sistem itu juga boleh mengesan penjenayah yang cuba melarikan diri daripada polis.

Solah berkata, pihaknya melakukan ujian di Lebuhraya Guthrie dan di Putrajaya untuk mengetahui kecekapan sistem itu berfungsi, dan ketika ini pihaknya sedang menunggu keputusan Kabinet untuk melaksanakan sistem itu secara menyeluruh.




Tiga sebab utama kemalangan maut

KUALA LUMPUR: Memandu melebihi had laju, cuaca tidak menentu dan pemandu mengantuk adalah tiga punca utama yang mengakibatkan kemalangan maut pada musim perayaan kali ini.

Ketua Pengarah Jabatan Keselamatan Jalan Raya (JKJR) Datuk Suret Singh, (gambar) berkata ini adalah sebab utama kemalangan maut yang dikenal pasti menerusi Ops Sikap ke-20 sejak 13 September lalu dalam usaha mengurangkan kemalangan jalan raya sempena Aidilfitri.

“Ada kemalangan maut yang direkodkan membabitkan pemandu mengantuk tidak cukup rehat, ada pula yang memecut tanpa menghiraukan had laju yang dibenarkan lebih-lebih lagi pada musim hujan pada waktu ini yang kadang-kadang lebat, kadang-kadang renyai menyebabkan mereka tidak sempat menekan brek,” katanya selepas mengedarkan topi keledar kepada pengguna motosikal di Plaza Tol Sungai Besi di sini, semalam.

Suret berkata, sejak operasi itu bermula pada 13 September lalu, purata kemalangan maut setiap hari adalah 17.5 orang berdasarkan sehingga hari ini seramai 210 orang telah maut dalam kemalangan jalan raya.

Beliau berkata, walaupun Ops Sikap kali ini mencatatkan jumlah kemalangan maut paling tinggi sejak dilancarkan pada 2001, jumlah itu masih rendah berbanding kadar harian sebanyak 18 orang setiap hari pada hari biasa, dan sebelum Ops Sikap dilancarkan pada 2001 di mana purata kematian pada musim perayaan adalah 23 orang setiap hari.

Suret berkata Kementerian Pengangkutan dan JKJR menggariskan enam Petua Emas Keselamatan Jalan Raya untuk penunggang dan pembonceng motosikal serta pemandu kereta pada musim perayaan dan jika pengguna jalan raya mengamalkannya, mereka pasti selamat sampai ke destinasi yang dituju.

Petua Emas Keselamatan Jalan Raya bagi pemandu kereta antaranya:

l Rancang perjalanan terlebih dahulu. Jika mengantuk, tangguhkan perjalanan.

Pastikan keadaan tayar, brek dan lampu isyarat berfungsi dengan baik.

l Pakai tali pinggang keledar tempat duduk depan dan belakang.

l Sentiasa ikut had laju yang ditentukan.

l Berikan isyarat dan patuhi semua peraturan keselamatan semasa menukar

lorong.

l Berhenti apabila lampu isyarat merah atau kuning.

l Beri keutamaan kepada pejalan kaki.

*tak sempat nak post,sebenarnya nak post time hari raya ritu..tapi sibukkan nak wat caner..*

Saturday, September 26, 2009

.......



Sunday, September 20, 2009

adui sakitnyer...

adui akitnyer...sakitnyer perut aku mm...mana taknyer dah macam-macam jenis makanan berada di dalam perut aku...sampai rasa gemuk sekejap makan banyak sangat.
bukannya aku nak makan banyak tapi asik pergi rumah sana rumah sinun diaorang hidangkan makan mm..nak taknak kena lah makan ..sama sikit sini sikit sampai kembung lah perut jadinya..

aku beraya balik ke melaka lawat atok aku yang keseorangan sian die...
aku pun dah takda sapa lagi so aku pagi-pagi raya selepas ziarah kubur mak dan ayah aku dan adik-adik teruslah bertolak ke melaka..
alhamdulilah..jalanraya tak jem..mm kalau jem terpaksalah aku singgah beli roti kejap huk3..aku sampai dalam tengahari..
tabik hormat atok aku bagi! bila aku sampai kat depan pintu huk3..
mana taknya atok aku bekas polis trafik jalan bandar di kuala lumpur sewaktu masa dahulu.so aku lah cucu dia yang paling nakal dan sekarang inilah cucu dia yang paling sayang coz..ikut jejak langkah dia..hu2 cam best je dengarkan..yelah banyak-banyak anak atok semuanya separuh jalan masuk rekrut...
ok nanti sambung nak g jaln raya umah sedara jap...

salam...hu..

Friday, September 18, 2009

renung-renungkan dan slamat beramal

Petua Mencuci Hati oleh Datuk Dr Haji Fadzilah Kamsah


Segala aspek kehidupan ini bermula daripada hati. Oleh itu di bawah ini ada beberapa cara bagaimana hendak mencuci hati.


1. Dirikan solat dan banyakkan berdo'a - Ini adalah salah satu kaedah yang sungguh berkesan. Semasa berdo'a turut katakan "Ya,Allah jadikan hatiku bersih"


2. Selawat keatas Nabi Muhammad s.a.w paling minima 100 X sebelum tidur - Ini merupakan satu pelaburan yang mudah dan murah. Disamping dosa-dosa diampunkan, otak tenang, murah rezeki, orang sayangkan kita dan mencetuskan semua perkara kebaikan.


3. Solat taubat - Selain daripada memohon keampunan, dapat mencuci hati dan menenangkan minda.


4. Membaca Al-Quran - Selain dapat mencuci hati juga menenangkan jiwa, penyembuh, penenang, terapi. Sekurang- kurangnya bacalah "Qulhu-allah" sebanyak 3X.


5. Berma'af-ma'afan sesama kawan setiap hari - Semasa meminta maaf perlu sebutkan.


6. Bisikan kepada diri perkara yang positif - Jangan sesekali mengkritik, kutuk diri sendiri, merendah-rendahkan kebolehan diri sendiri. katakan lah "Aku sebenarnya......(perkara yang elok-elok belaka)


7. Program minda/cuci minda - Paling baik pada waktu malam sebelum tidur, senyum, pejam mata, katakan di dalam hati "Ya, Allah cuci otak aku, cuci hatiku, esok aku nak jadi baik, berjaya, ceria, bersemangat, aktif, positif". Menurut kajian saikologi, apa yang disebut sebelum tidur dapat dirakamkan sepanjang tidur sehingga keesokan harinya - CUBALAH!!).


8. Berpuasa - Sekiranya dalam berpuasa terhindar dari melakukan perkara-perkara kejahatan.


9. Cuba ingat tentang mati (Sekiranya hendak melakukan sesuatu kejahatan, tidak sampai hati kerana bimbang akan mati bila- bila masa).


10. Kekalkan wuduk.


11. Bersedekah.


12. Belanja orang makan.


13. Jaga makanan - jangan makan makanan yang subhat.


14. Berkawan dengan ulama.


15. Berkawan dengan orang miskin (menginsafi).


16. Pesan pada orang, jadi baik.


17. Menjaga pacaindera (mata, telinga, mulut...dsb), jangan dengar orang mengumpat.

Lagi bape hari lagi....



....aku nak beraya...persiapan biasa-biasa aja...tak ada apa yang menarik dan gembira bagi aku nak beraya tanpa orang tersayang disisi..hari raya tahun ini tidak lagi seperti raya-raya yang dulu..mm..

hari raya...
Hari Raya Puasa merupakan perayaan yang dirayakan diseluruh dunia bagi menandakan berakhirnya bulan puasa Ramadan di mana umat Islam akan berpuasa dan beribadat dengan lebih tekun. Hari Raya Puasa bermula apabila anak bulan kelihatan, menandakan bermulanya bulan Syawal, iaitu bulan ke sepuluh dalam kalender Hijrah Islam.

Perayaan Hari Raya Puasa juga merupakan berakhirnya tempoh untuk membayar zakat fitrah iaitu zakat yang dikenakan kepada mereka yang masih hidup sehingga masa itu. Zakat fitrah tidak perlu dibayar bagi mereka yang telah meninggal. Kebiasaannya orang Islam juga akan mula membayar zakat fitrah semenjak bulan puasa dan zakat fitrah ini akan berhenti dikutip apabila sembahyang sunat Aidil Fitri dimulakan.

Perayaan Hari Raya Puasa bermula sebaik sahaja anak bulan disahkan kelihatan oleh pemegang Mohor Besar Diraja, dimana takbir akan bergema di masjid-masjid menandakan mulanya perayaan Hari Raya Puasa. Pada keesokkan harinya, pada awal sebelah pagi, sesetengah orang akan pergi membersihkan perkuburan orang yang disayangi dan berdoa agar roh mereka dirahmati Allah.

Pada hari raya, orang Islam disunatkan mengenakan pakaian yang paling cantik, paling bersih, dan juga mengenakan wangi-wangian. Sembahyang sunat Hari Raya Puasa sebanyak 2 rakaat pula akan diadakan pada sebelah pagi, biasanya agak lewat sedikit berbanding Hari Raya Korban. Kita disunatkan untuk makan sedikit sebelum menunaikan sembahyang sunat Aidil Fitri. Selain itu kita disunatkan juga untuk pergi dan balik daripada mengerjakan sembahyang sunat Aidil Fitri melalui jalan yang berlainan.

Selepas sembahyang, sekali lagi umat Islam akan berbondong-bondong melawati perkuburan orang yang disayangi. Semua orang akan memakai pakaian baru dan selepas itu, mereka yang muda akan memohon kemaafan daripada mereka yang tua. Selepas itu semua orang akan menjamah pelbagai juadah yang disediakan sebelum ziarah dan menziarahi antara sesama mereka.

Pada hari raya, Aidil Fitri, kita disuruh agar membantu mereka yang dari golongan fakir miskin. Mereka yang malang ini jangan dilupakan dan hendaklan diraikan dan diberi bantuan sekadar yang mampu.

Selepas meraikan hari raya Aidil fitri, orang Islam juga disunatkan untuk berpuasa enam hari atau 'puasa enam'. Puasa enam boleh dilakukan secara berturut-turut atau berselang-seli tetapi mesti dihabiskan di dalam bulan Syawal. Ini berdasarkan sabda Nabi S.A.W.


"Sesiapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti puasa itu dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan nilai puasa satu tahun (penuh)."
(Riwayat Muslim.)

Wednesday, September 16, 2009

HARI RAYA penutup PUASA

hari raya hari bersyukur
keranan rahmat dan nikmat RAMADHAN di anugerahkan
hari raya hari bertafakur
apakah sebulan RAMADHAN menambah IMAN
hari raya hari BERSILATURRAHIM
sesama sanak saudara dan sahabat handai
maaf bermaafan di hari ini
yang terputus kasih terhubung kembali
hari raya indah sekali
ia ditutup dengan solat AID dan KHUTBAH
diiringi ziarah menziarahi
menghidupkan tradisi
yang tak melangar SUNNAH
hari raya tidak salah bergembira
tapi bukan berfoya-foya dan membuat dosa
sekadar berhibur mengisi fitrah
untuk kemesraan sesama manusia
ingatlah hari raya penutup puasa
RAMADHAN yang dirindui telah meninggalkan kita
RAMADHAN yang akan datang apakah kita berjumpa??
KEMATIAN kita berlaku bila-bila masa sahaja...

Tuesday, September 15, 2009

Pengalaman untuk aktiviti orienteering

Orienteering ialah satu cabang pengetahuan berkaitan dengan teknik- teknik pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan kemahiran membaca peta dan kompas. Orienteering adalah sukan rekreasi yang memerlukan imbangan diantara koordinasi fizikal dan mental dengan baik. Peserta perlu mengemudikan arah dirinya dari satu titik kawalan ke satu titik kawalan yang lain dengan berpandukan kepada peta dan kompas yang diberikan yang telah ditandakan diatas peta dan ditentukan dipermukaan bumi mengikut susunan tertentu. Orienteering bermaksud peta, hutan dan adventure. Sukan ini boleh diibaratkan gabungan antara sukan merentas desa (cross-country), pandu arah dan acara mencari harta karun (tressure-hunt). Ia meliputi berbagai bidang latihan, kaedah mainan dan pertandingan disamping menyediakan ruang eksplorasi, cabaran dan risiko tersendiri.


Masa final camp 14 ogos-19 ogos di pulau kapas sekali lagi aku mempraktikkan orienteering.Walaupun checkpoint-checkpoint di beri tak sebanyak mana tapi itu dah membuat aku kelamkabut sikit..hu...nak cepat habis..alhamdulilah dapat juga selesaikan bersama-sama team.

orienteering mula diperkenalkan di negara-negara Scandinavia pada awal abad ke 19. Dalam tahun 1918, Major Ernst Killander telah mengubahsuainya menjadi sukan yang lebih kompetatif, berperaturan dan diterima ramai. Beliau telah digelar sebagai “Bapa Orienteering”. Orienteering mengikut Model Killander merangkumi beberapa aspek iaitu dalam aktiviti orienteering bagi Ernst Killander ialah seseorang itu memerlukan daya ketahanan diri yang tinggi dalam melakukan aktiviti ini. Aspek stamina merupakan aspek yang diutarakan oleh beliau yang mengatakan stamina memainkan peranan selepas daya ketahanan tanpa stamina yang tinggi maka aktiviti yang terdapat dalam orienteering ini tidak dapatberjalan dengan lancar. Selain daripada itu aspek kecekapan berlari juga merupakan aspek yang penting kerana seseorang itu perlu tahu bagaimana hendak menggunankan teknik berlari dengan betul kerana aktiviti orienteering ini dijalankan di atas permukaan yang berbagai-bagai contoh cara lari menaiki bukit, cara lari turun bukit dan cara lari pada permukaan yang mendatar semua itu memerlukan aspek kecekapan berlari yang betul bagi memudahkan aktiviti berjalan..



Aspek kekuatan mental juga merupakan aspek yang penting dalam aktiviti orienteering kerana kekuatan mental akan menentukan tahap kesabaran seseorang itu semasa menghadapi liku-liku dan cabaran dan dugaan dalam mencapai objektif atau tujuan awal yang dirancang sebelum menggapai kejayaan. Selain penggunaan skil navigasi dalam bentuk mukabumi yang lebih mencabar.




JENIS-JENIS ORIENTEERING

Terdapat empat kaedah orienteering dijalankan mengikut ketetapan Persekutuan Orienteering Antarabangsa (IOF) iaitu Foot-O, MB-O, Ski-O dan Trail-O. Di negara ini, hanya kaedah Foot-O yang mudah untuk dilakukan, antaranya adalah :

1. Orienteering Merentas Desa (Cross-Country Orienteering)

2. Orienteering Bermarkah (Score Orienteering)

3. Orienteering Jalanraya (Street Orienteering)

4. Orienteering Bukit (Mountain Orienteering)

5. Orienteering Malam (Night Orienteering)

6. Orienteering Berganti-ganti (Relay Orienteering)

7. Norwegian Event







Kebaikan sukan orienteering

1. Sukan untuk semua

2. Meningkatkan kecergasan fizikal

3. Meningkatkan kecergasan mental & daya tumpuan

4. Memberi cabaran & keseronokan

5. Membina sikap positif & keyakinan diri

6. Menggunakan persekitaran yang sihat

7. Meningkatkan kemahiran pembacaan peta & kompas

8. Memupuk sifat keberanian & ketenangan dalam keadaan cemas







TERMINOLOGI DAN ALATAN

Dalam aktiviti orienteering ini perlu tahu terminologi alatan-alatan yang digunakan bagi menjalankan aktiviti ini antara alatan-alatan yang digunakan adalah seperti berikut:



1. Titik kawalan (Control point)

Suatu tanda kedudukan yang telah ditentukan diatas peta yang perlu dilawati oleh peserta.

Biasanya merupakan ciri-ciri mukabumi atau ciri-ciri buatan manusia yang jelas.

Titik kawalan bukanlah “check-point” kerana ia tiada penjaga dititik ini.







2. Penanda kawalan (Control marker)

Tujuannya bagi membantu peserta tiba kedestinasi yang betul.

Suatu objek yang diperbuat daripada kain berwarna merah muda dan putih sebagai tanda yang diletakkan di Titik kawalan (dalam lingkungan 10m).

Mempunyai kod kawalan tersendiri dan penebuk lubang (puncher) yang unik.

Peraturan IOF tidak membenarkan No. 1 hingga 40 dijadikan sebagai No. Kod Kawalan.





3. Kad kawalan (Control card)

Setiap peserta perlu membawa bersama-sama kad kawalan ketika menyertai acarasebagai bahan bukti atau pengesahan.

Dalam kad ini akan dicatatkan nama peserta serta masa bermula (start time) dan tersedia petak-petak untuk ditebuk apabila sampai di titik kawalan nanti. Kad ini perlu diserahkan kepada penjaga masa digarisan penamat untuk dicatatkan masa penamat.



4. Peta utama (Master map)

Peta yang telah ditandakan dengan landasan dan disertakan dengan keterangan kawalan.

Landasan ini akan disediakan oleh Perancang Landasan.

Keterangan kawalan (Control description)

Keterangan asas sebagai panduan titik-titik (control description) kawalan berkenaan. Butir-butir yang disenaraikan adalah siri titik kawalan, kod kawalan dan keterangan mengenai kedudukan titik kawalan.

Diperingkat antarabangsa, keterangan tidak ditulis dalam bentuk ‘teks’ tetapi dalam bentuk kod/gambarajah.





5. Landasan (Course)

Landasan adalah panduan arah perjalanan dari permulaan titik kawalan ke titik kawalan yang lain hingga kepenamat. Landasan ini akan dilukis diatas peta utama dan akan disalin oleh peserta kemudiannya.

Tanda yang berkenaan landasan adalah

Titik permulaan ditandakan dengan tiga segi.

Titik kawalan dengan tanda bulatan.

Titik penamat dengan tanda 2 bulatan bertintih.

Leg’ adalah perjalanan diantara 2 titik kawalan







6. Kompas (Compass)

Alat bantu yang kedua terpenting dalam sukan orienteering.

Ia digunakan hanya untuk menentukan arah sahaja.



7. PENGETAHUAN ASAS

Untuk memastikan aktiviti orienteering ini dapat dibuat dengan mudah
dan betul, maka seseorang itu perlu mempunyai pengetahuan asas berkaitan
dengannya, iaitu:

Teknik membaca peta

Teknik membaca kompas

Boleh menyesuaikan diri dengan keadaan sekeliling







Teknik Membaca PetaTopo

Definisi
Peta adalah lukisan bagi gambaran bentuk mukabumi bagi sesebuah kawasan yang dilihat dari udara. Peta adalah sumber maklumat bagi kawasan berkenaan. Mempunyai tajuk, kontor, skala, petunjuk, garisan melaras dan kod warna yang akan memberi kemudahan dan tangkapan yang tepat mengenai rupa bumi kawasan berkenaan.



Membaca peta ialah proses menafsirkan maklumat yang tergambar di atas peta kepada maklumat sebenar yang diwakilinya. Peta merupakan satu gambaran yang dapat dilihat dari udara ke atas sesuatu tempat atau kawasan yang menggambarkan keadaan tempat itu di segi jenis tanaman, bangunan, jalanraya, sungai, paya, hutan tanah tinggi dan sebagainya. Peta yang selalu digunakan untuk aktiviti orienteering ialah peta topographi.

Monday, September 14, 2009

RAMADHAN menghidupkan HATI ~

janganlah RAMADHAN dijadikan pesta makan minum
janganlah jadikan RAMADHAN banyak tidur-tidur sahaja disiangnya
janganlah jadikan RAMADHAN selapas sedikit ibadah solat
kemudian berbual dan berborak-borak yang banyak...
selepas berbual-bual pulang ke rumah kemudian tidur,
malam tidak bangun pula menghidupkan malam bersama TUHAN..
RAMADHAN bukan sekadar menghidupkan malam,siang berlapar-laparan dan berletih-letihan
RAMADHAN adalah untuk menghidupkan fikiran,hati dan jiwa dengan rasa BERTUHAN..
RAMADHAN hendak memeriahkan jiwa dengan rasa kehambaan,rasa hina,rasa lemah dan rasa kerdil di depan TUHAN yang Maha Kuasa..
RAMADHAN hendak mengimarahkan jiwa dengan rasa rendah diri,
takutkan TUHAN,cintakan-Nya dan rasa BERTUHAN sentiasa..
RAMADHAN hendak menghidupkan jiwa timbang rasa sesama manusia..
rasa kasih sayang,simpati sesama manusia yang derita,yang tidak punya apa-apa..
RAMADHAN hendak menebalkan rasa berdosa,takut kalau terlibat lagi dengan dosa..
RAMADHAN hendak rasa AGUNG-Nya TUHAN,hebat dan kuasa-Nya TUHAN..
RAMADHAN bukan sekadar ibadah luar-luaran yang meriah dan ceria yang dalam gelap gulita..
yang penting jiwa hendak dihidupkan,memeriahkan yang didalam jiwa..
TUHAN pandang bukan yang luaran tapi yang dalam
TUHAN hendak melihat yang didalam batin manusia apakah hidup jiwanya rasa BERTUHAN??
siangnya berpuasa,malan beribadah,banyak membaca Al-Quran untuk memberi cahaya kepada jiwa yang selama ini gelap-gelita..
membanyakan berzikir bukan di lidah tapi di ingatan di hati..
kedatangan RAMADHAN adalah dengan tujuan hendak menghidupkan hati yang MATI sebelumnya..
moga-moga kesan sebulan menghidupkan hati tahan setahun lamanya...
kemudian RAMADHAN datang lagi hidupkan pula lagi hati yang mati..
tahan pula setahun lagi..
itu bagi orang awam yang selalu sahaja cuai dan lalai..
bagi orang yang bertaqwa jiwanya hidup setiap masa..
kedatangan RAMADHAN hanya untuk darjat dan pangkat disisi TUHAN-Nya,
tapi kalau kedatangan RAMADHAN tidak pun menghidupkan jiwa..
luar meriah di dalam tidak meriah..
luar terang-benderang dengan syariat lahir,syariat batinnya gelap..
kalau di luar RAMADHAN tentulah lebih-lebih lagi malang..
gelaplah hati sepanjang TAHUN..
*TIDAK ADA MASA HATI YANG TERANG SUNGGUH MALANG..

Friday, September 4, 2009

cuba tengok betul-betul


tengah sedap-sedap aku tengah makan , aku rasa macam ada sesuatu benda yang tengah pandang aku ...rupa-rupanya aku tengok betul-betul ada seekor anjing yang tengah pandang aku..huk3..betul-betul depan meja makan aku pulak tu..mm..potong selera aku nak makan.
rupa-rupanya seekor patung anjing..aku bukannya apa terperanjat ar yelah ni time berbuka puasa so aku rasa semua islam yang datang berbuka..aku tengok akak tu letakkan baby dia atas patung tu sambil tengah mendodoikan baby dia..
mmm..manalah aku nak tahan sebab kakak tu dodoikan anak dia,lidah anjing tu dah lah terjelir keluar so anjing tu macam tengah menghanjing2 kat aku...adoi ai rasa nak sound je akak tu.potong stim aku nak menjamu selera.'kak xda patung bear lain ke nak beli kak'..takkan dia tak tahu..ntahla susah nak citer ar macamni..so aku ak]mik keputusan ambil je gambar dia ..baru tahu dia segan korang tahu dia cepat-cepat makan dan blah dari meja makan dia..
barulah senang nak makan anjing tu dah tak pandang kat aku lagi...hik3

Thursday, September 3, 2009

kesian dorang...



31 ogos 2009..merdeka! merdeka! merdeka!
tak tahu nak makan berbuka ape arini aku pun bawa family keluar berbuka kat ikea..
sekali tengok gambar kat atas tu macam bes jer beratur panjangkan..hik2.
selamatlah aku ni dah datang awal dan beratur awal untuk ambil makanan.punyalah ramai manusia pada aritu...kesian juga tengokkan mereka kena beratur dapatlak makcik-makcik dengan anak-anak mereka yang macam tak sabar nak makan adui ai..serabot gak mata tengokkan orang kelain ramai tu.
alhamdulilah kenyang banyak jugalah aku makan pasal pagi tadi terlajak bangun tak sahur..huk3...


alhamdulilah syukur pada-NYA dengan rezeki berbuka hari ini

Tuesday, September 1, 2009

19 ogos 2009 ( rabu ) hari terakhir
19hb Ogos 2009
Aku rasa aku orang pertama bangun tidur dan siap-siap g mandi semangat nak balik sepertimana semangat nak datang hik3.Aku dan kawan-kawan yang lain buatlah kemaslah apa yang patut..seperti turunkan khemah dan lain-lain.Kami bergotong-royong mengemas dan membersihkan kawasan perkhemahan sebelum meninggalkan ke kem yang harmoni tu..Segala kenangan manis dan pahit sepanjang berada di Pulau Kapas akan aku simpan menjadi kenangan yang abadi..’’cewah ..macam tajuk lagu lah pulak...’’ Aku gembira kerana dapat menghabiskan program ini dengan sempurna sambil dapat berkenalan dengan banyak rakan-rakan baru PLK-PDRM dan DEGREE (full-time).Ini dapat merealisasikan objektif program ini iaitu dapat mengeratkan lagi hubungan silaturrahim di antara siswa-siswi,fasilitator dan pensyarah.Aku amat berterima kasih kepada rakan-rakan, fasilitator,pensyarah-pensyarah termasuk Tuan Penasihat 30 % kerana tanpa dorongan,bantuan,tunjuk ajar dan kerjasama daripada mereka kita mungkin tak dapat menjalankan progran ini dengan sempurna dan jayanya. Di akhir bicara ingin saya ucapkan terima kasih kepada EN.HISYAM selaku penasihat di dalam program ini,serta dua orang pensyarah iaitu Encik Ali Kimik [mantan Koordinator PLK-PDRM] dan En Norasrudin (Ketua Program Ijazah Sains Sukan) kerana bersama-sama membantu kami dalam menjayakan explore ini.Terima kasih juga kepada Puan Puziah, Puan Rokaiyah,En.ahmad dan tak lupa juga kepada Cik Zata yang berhempas pulas memasak, mengambil gambar, me...,banyak mer lagi sehingga tak dapat ku paparkan disini.
Tak lupa juga kepada team Alumni yang datang membantu memberikan ilmu dan tunjuk ajar seperti cik Yazilah(lemak manis), saudara Rafsan, Yasir, Elham, Raziff, Mazlin, John, saudari Bebika dan saudari Yus.Daripada PERLU UITM pula fasilitator seperti saudara Dasri, Hafiz, Syam, Amir dan saudari farah.
...TERIMA KASIH BANYAK-BANYAK DI UCAPKAN YEA...

18 OGOS 2009 ( SELASA ) HARI KE-4
..Keluar je dari hutan aku dapat makan bubur sedap giler siot aku sampai bertambah..dengar cter kak fawziah yang masak..terima kasih kak fawziah.....dan bila bulan-ramadhan ni teringat-ringatlah pulak kat bubur tu leh wat niaga kat bazar ramadhan..hik2 selesai makan aku mandi dan bersiap sedia untuk aktiviti malam pulak...
MALAM BBQ
Aku amik tender kipas bbq bersama-sama dengan beberapa orang yang lain...banyak jugalah menu makan malam itu diantaranya ialah ayam gorang berempah, sotong goreng tepong, nasi goreng cina, sotong panggang, ikan bakar.






Selesai makan aktiviti diteruskan dengan malam kebudayaan yang tak berapa nak budaya..6 kumpulan mempersembahkan persembahan mereka yang ntah ape-ape..termasuk ar kumpulan aku bertajuk “KAYAK GOYANG-GOYANG” ha2 kelakar ar kami tak prepare ape-ape so layan jelah..tamat, terus pergi khemah cepat-cepat nak berkhemas ‘sok nak balik dah yea..yea..tidur...Zzzzzzzzzzzzz......

17 OGOS 2009 ( ISNIN ) HARI KE-3-SURVIVOR

Pada lebih kurang jam 1630 hrs kami berkumpul mengikut kumpulan.aku,kak ina, wan dan kak liza pun beraturlah mendengar taklimat oleh fasi’ yang handle program ini iaitu CIK ‘LM’@yazilah aku gelarkan dia macam tu sebab dia manis dan pandai nyayi lagu LEMAK MANIS ..Ala amboi-amboi” he2 jangan marah ar..so dia beritahu peralatan-peralatan yang dibenarkan dibawa torchlight satu sahaja setiap kumpulan, satu beg dan sweater setiap seoang.Cik yazilah membekalkan setiap kumpulan dengan sebilah parang, 2 botol besar air mineral, sedikit beras, sebiji kentang, 2 biji telor dan 5 batang mancis untuk bekalan lalu fasi’ membawa kami ke dalam hutan dan meninggalkan kami di tempat-tempat yang tertentu.Tiba di tempat yang kami di tingalkan aku lihat bolehlah cuma banyak sampah sarap,botol-botol lama di situ..apalagi kami teruslah kemaskan tempat itu untuk keselesaan kami dan hari pun semakin gelap..selesai sahja mengemaskan apa yang patut kami mendirikan khemah mula-mula ingat macam nak buat bentuk tiga segi tapi menukar kepada bentuk ‘C’ kerana memikirkan tiada alas di tanah.Selepas berkhemah kami pun mencari kayu api untuk buat stok untuk kegunaan di waktu hari nanti.Kak ina prepare untuk makan malam kami dan kami menyalakan unggun api...hari malam pun bermulalah..Selepas sahaja makan malam aku dah terasa lain dah..nak tahu apa dah...rasa macam mengantok huk3..yelah perut pun dah terisi badan pun nak berehat sebentar.Rasa macam lain je bila berada di dalam hutan kerana mendengar bunyi-bunyian cengkerik..ranting-ranting yang gugur ke bumi dan macam-macam bunyilah lagi.Yelah selalu asik dengar bunyi hiruk-pikuk di Kuala Lumpur bunyi motosikal, orang bina banggunan sesekali macamni rasa amanlah juga..bisik hati kecilku.Ketika ini aku hanya teringatkan cakap Tuan 30 % dia kata ‘masa inilah kamu nak berehat’..huk3 apalagi aku pun tidurlah sementar unggun api masih besar lagi.Tidur-punya tidur apabila terjaga unggun api sudah kecil aku dan wan pun bingkas bangun dan meletakkan kayu api lagi..
Selepas itu kami pun sambunglah berehat..tiba-tiba aku terdengar bunyi ranting kayu dipijak tapi aku berangapan kayu ranting jatuh ke bumi so aku buat tak tahu jelah..Tapi yang ni memang real terpulang kat korang nak percaya atau tidak...baju PFD betul-betul tergantung atas kepala aku tapi kebelakang sedikit..’dia’ buat lagi...hati kecil aku berkata..wisel tu berbunyi seolah-olah macam diusik kekiri dan kekanan ‘TING..TING..TING..’..nak kata angin tiup tak mungkinlah pulak sebab tak terasa pun angin bertiup.Hati kecilku berbisik supaya menoleh ke tempat itu tetapi untuk melihat siapa yang melakukannya tetapi aku ‘malas’ nak lihat kerana aku takut ternampak yang tak sepatutnya lalu menganggu tidur aku..”Argh...biarkanlah janji dia tak usik aku “ bisik hatiku.Tetapi selepas itu macam-macam bunyi disekitar khemah.”’dia’ buat lagi...” dengar bunyi di belakang khemah kami seakan macam budak-budak tengah berlari di belakang khemah.Aku cuba untuk bertenang.Geram pun ada rasa macam nak tanya je “asal lah buat bising kat sini..aku ni nak tido..”Tetapi kehadiran 'pelawat' yang tidak diundang itu menjadi pengalaman dalam hidupku...yelah manalah pernah jumpa hantu hik3. Memulanya aku ingatkan en.hisyam atau fasi’ yang datang tapi fikir aku sempat berfikir lagi kalaulah fasi’ yang datang takkanlah mereka tak bersuluh ‘gelap tu’ nampak ke mereka nak berjalan.so aku macam tahu lah siapa pelawat yang datang jeng..jeng..jeng..Tipu ar kalau tak takut..aku gerakkan wan supaya bangun tapi takde respons tak tahulah wan tidur atau sengaja mengkakukan diri kerana turut sama mendengar bunyi-bunyian itu.Aku ingatkan semua ini mainan perasaan aku seorang rupa-rupanya kawan-kawanku juga turut merasai 'kehadiran' tetamu yang tidak diundang itu apabila ditanya keesokkan harinya. Aku diamkan diri je lalu membaca selawat, ayat kursi..dan lama kelamaan bunyi-bunyi itu hilang perlahan-lahan..alhamdulilah boleh sambung tidur hik3.Apa sahaja yang berlaku adalah pengalaman dan ‘benda’ itu tak mengusik kami dan kami pun tak mengusik dia,’dia’ juga makhluk TUHAN mungkin nak berkenalan dengan kami kot sebab kami menumpang tidur disitu..hik3.Aku bersyukur kepada Tuhan kerana tiada sebarang kejadian yang tidak diingini berlaku terhadap aku and the geng.”(Apa-apapun yang penting dalam aktiviti ini memerlukan keberanian, ilmu dalam kehidupan di dalam hutan dan bagaimana cara kita menyesuaikan diri jika berada dalam keadaan serba kekurangan, sentiasa mengingati ‘TUHAN’ kerana dialah yang berkuasa di atas setiap-tiap kejadian dan “apa yang penting??..... ‘KERJASAMA’ )“ hik3..


!!!SURVIVOR KAPAS ISLAND!!!

17 OGOS 2009 ( ISNIN ) HARI KE-3
AKTIVITI: KAYAKKING
AKU PARTNER NGAN KAK INA...MEMULA BERTOLAK SEMANGAT GILER AR..NAK PUSING PULAU KAPAS LER KONONNYA..KAMI DUK DEPAN TU..M..SEKALI KAT TENGAH-TENGAH ADA RASA CAM PEWAI AR SIKIT..BUKAN SEBAB APE ‘PANAS GILER AR ...SO KAMI TUKAR KEPADA GEAR RENDAH LALU BERKAYUH LAH BERSAMA KAWAN-KAWAN YANG LAIN PUSING PULAU..SELAMAT AR PARTNER AKU SEORANG YANG KUAT SEMANGAT DAN ADA SIFAT BERDAYA SAING..BUKANNYA BERDAYA SAING NAK BERTANDING TAPI BERDAYA SAING DENGAN DIRI SENDIRI MELAWAN PENAT BERKAYUH HIK3..SAMA CAM AKU..
SAMPAI KAT TELOK BERAKIT KAMI BERHENTI UNTUK AKTIVITI SNORKELING
MEMANG SATU AKTIVITI YANG AKU PALING MINAT SEBAB DAPAT MELIHAT KE DALAM DASAR LAUT..”YA TUHANKU..SANGAT INDAH DAN CANTIK CIPTAAN KAU” AKU DAPAT MELIHAT IKAN YANG BERMACAM-MACAM JENIS, YANG TAK PERNAH AKU LIHAT PUN ADA..IKAN TU MACAM PELANGI BADAN DIA CANTIK SANGAT, MACAM PELANGI..TU BARU DEKAT KALAU ADA PELUANG EN.HISYAM BUAT SCUBA LAGI BEST DAPAT PERGI SAMPAI DASAR LAUT SANA TU..HE2
SELEPAS ITU KAMI PUN MAKANLAH MAKANAN YANG DIBAWA ...DAN SAMBUNG BERKAYAK SAMPAI DI SATU HENTIAN KAMI RAFTING DAN MENDENGAR SEDIKIT TAKLIMAT DARI TUAN 30% DAN KAMI KENA CAPSIZE...HU3 DIBERI MASA 8 MINIT KELAMKABUT SEMUA CAPSIZE DAN NAIK SEMULA KE DALAM KAYAK ALHAMDULILAH AKU DAN KAK INA TAK MENGHADAPI MASALAH..KAMI MENOLONG KAWAN YANG TAK DAPAT NAIK KE DALAM KAYAK SAMPAI LAH SEMUA DAPAT NAIK -DENGAN JAYANYE..”CHEWAH..”SELEPAS CAPSIZE KAMI SEMUA BERKAYUH AR PULANG SEMULA KE KEM..KAMI SELAMAT SAMPAI DENGAN GEMBIRA WALAUPUN AGAK LETIH...


best buddy'boleh tersenyum lagi walaupun badan letih hek2

AKTIVITI : WATER CONFIDENCE
AKU,KAK INA,WAN TEAM YANG KE-2 TERAKHIR KENA CAMPAK KAT LAUT..MEMULA AKU SEBENARNYA TAK TAHU AKU AKTIVITI NI MACAMMANA..SELEPAS KAK INA KENA CAMPAK AKU..SELEPAS ITU WAN..YANG KELAKARNYA AKU TAK TAHU YANG KAMI NI KENA BERENANG BALIK KEK KEM..AKU TANYALAH SOALAN CEPUMAS KAT EN.HISYAM “SIR NAK AMIK SAYA BALIK PUKUL BERAPA??” HUK3 EN.HISYAM GELAKKAN AKU..SLEPAS ITU DIA KATA “AMIK APA BERENANG LAH BERTIGA SAMPAI KE DARATAN..” HA3.MALU AKU YELAH MANALAH AKU TAU LEPAS-LEPAS JE BALIK AKTIVITI TADI TERUS JE KENE WAT WATER CONFIDENCE.AKU INGAT DIA BIARKAN KITA KAT LAUT KEJAP JE HA3..SELEPAS ITU KAMI BERTIGA PUN MULA AR BERENANG BERTIGA BERSAMA-SAMA ALHAMDULILAH SELAMAT SAMPAI BERKAT SEMANGAT “espiriko” YANG ADA DALAM TEAM KAMI,KAMI SELAMAT SAMPAI WALAUPUN KENA “CUCUK” DENGAN DURI LANDAK..”EN.HISYAM SAYA KENA CUCUK” AKU JERIT KAT EN.HISYAM MACAM TU..HU2 EN.HISYAM TANYA “DEKAT MANE” KAT _ O _ T _ _ HA3 TERLEPAS CAKAP CAM TU DAH SAKIT MANALAH NAK PERASAAN..CEPAT-CEPAT AKU CABUT DURI TU..TAJAM GILER DURI LANDAK TU..’MALU AKU” HU..